Kombinasi antara aktivitas digital netizen Indonesia dan potensi pariwisata di berbagai destinasi tanah air, khususnya Bali, berpotensi memberikan dampak nyata pada promosi produk-produk pariwisata di Indonesia, yang sampai saat ini sangat tergantung dengan keberadaan platform-platform perantara berbiaya tinggi seperti marketplace dan OTA. Mengusung konsep affiliate marketing, netizen bergerak dengan memanfaatkan jaringan yang mereka miliki melalui kanal-kanal digital, untuk mempromosikan produk-produk pariwisata secara langsung kepada calon konsumen potensial. Selain efektif karena para pelaku usaha pariwisata sebagai merchant tidak harus melakukan aktivitas pemasaran sendiri, affiliate memperoleh kompensasi dalam bentuk komisi yang dipotong langsung dari penjualan yang dihasilkan. ...